Dedeng Lambok

            


Halo semuanyaaaaa…

Pada tau kan sama lauk berbahan dasar daging ini, yappp… dendeng!! Ehh, tapi juga pada harus tau loh, ada banyak ragam sajian dendeng, ada dendeng basah atau kalau di bagian barat provinsi Jambi disebut juga dengan Dendeng Lambok, dendeng kering yang biasanya menggunakan cabai hijau yang dimasak dengan citarasa segar seperti sambal matah, ada juga dendeng tapi ga pake daging, tapi pake jeroan seperti lidah sapi atau paru paru, lalu ada juga dendeng yang dibuat dari daun singkong, enak deh..

Tapi kali ini saya akan berbagi resep salah satu varian dendeng, dan dendeng ini paling favorit dikalangan masyarakat pada umumnya terutama di rumah makan padang. Citarasa daging empuk berbumbu dan dibalut dengan cabai merah pecah-pecah, waaahhh ditambah nasi panas enak banget nih.. hahaha..

Dendeng Basah/Dendeng Lambok

Bahan
500 gram Daging has (kalo saya lebih suka bagian has luar/sirloin yang lebih banyak uratnya)
100 gram cabai merah keriting
5 siung bawang merah
½ buah tomat merah
Minyak untuk menggoreng dan menumis

Bumbu yang dihaluskan
1 sdt ketumbar
3 siung bawang putih
4 siung bawang merah
1 ruas jahe

Cara membuat
  • Rebus daging bersama bumbu halus hingga empuk, kalau rebus dengan panci biasa kira2 ½-1 jam, kalau pakai panci presto sekitar ¼ jam-20 menit
  • Dinginkan daging, kemudian potong-potong kotak dengan ukuran 5x5 cm dengan ketebalan ½ cm.
  • Pukul-pukul daging perlahan hingga gepeng, sisihkan
  • Panaskan minyak goreng, kemudian goreng daging sekilas-sekilas saja, angkat dan tiriskan
  • Giling cabai, bawang, tomat dengan sedikit air bekas rebusan daging tadi, tidak usah halus, pecah-pecah saja. Jika menggunakan blender, sebentar saja hanya beberapa detik hanya sampai cabai, bawang, tomat bertekstur pecah-pecah saja
  •  Tumis cabai yang sudah digiling dengan minyak bekas menggoreng daging tadi, masak dengan api kecil sampai cabai benar-benar matang, tambahkan garam, koreksi rasa, angkat dan sajikan



Ada banyak resep dalam memasak dendeng lambok ini, ada yang cabainya direbus dahulu ada juga yang seperti resep saya diatas. Kalau pengalaman saya jika cabai direbus dahulu sebelum digiling, maka hasil akhirnya sambal akan kering, tidak basah.

Salah stu tips yang bisa saya berikan adalah ketika merebus daging jangan memberi garam, garam diberikan ketika daging sudah setengah empuk, kecuali jika merebus daging dengan menggunakan presto masukan garam bersama bumbu yang sudah dihaluskan, yaa kali masukin garam waktu merebus pake panci presto gimana caranya coba, hahaha.. becanda ding..

Kemudian ketika menumis sambal, jangan menambahkan gula, karena citarasa dendeng ini biasanya adalah asin gurih, gurih diambil dari kaldu bekas rebusan daging tadi. Masak sambal dengan benar-benar matang, maka rasa pedas otomatis akan berkurang.


Selamat mencoba yaaaa….

Komentar

Postingan Populer