Sebuah cerita tentang MPASI



Ketika usia bayi sudah menginjak 5 bulan lebih 15 hari, seorang ibu sudah pasti disibukkan dengan berbagai persiapan untuk menu makanan anak-anaknya. Bahkan ibu-ibu jaman sekarang, sudah menyiapkan ketika anaknya baru lahir, hahaha..

hal itu, dikarenakan momen memberi Makanan Pendamping ASI (MPASI) adalah salah satu dari ribuan momen terbaik yang harus dilewatkan ibu. Kedengarannya memang gampang sekali ya, "ah, hanya memberi makan bayi aja," kebanyakan ibu-ibu pasti akan berkata seperti itu.

Salah besar kalau ada ibu yang berkata seperti itu, karena memberi makanan pendamping asi untuk bayi bukan hanya sekedar memberi makan saja. Sama seperti kita menyusui, bukan hanya sebatas memberi susu saja, tapi bonding antara ibu dan anak lebih utama.

Nah, bicara soal MPASI, disini saya ingin berbagi pengalaman dari Rafa sampai adiknya Radin. Bedanya, untuk Radin saya lebih santai tidak lagi terlalu menggebu-gebu untuk menyiapkan segala sesuatunya. Hanya saja, tetap pusing soal menu, karena ya si Adek ni ga terlalu doyan makan, tapi ngemiill... hahaha..

sekarang saua benar-benar lagi pusing tujuh keliling inih.. yang kecil susah banget sekrang makannya, jadi keliatannya badannya kurus banget, hiks. Tapi saya tetap semangat, tetap terus cari ide makanan apa yang bisa ia makan, muter otak juga sih.. bener-bener bingung saya. hiks.. hikss...

Karena kita membahas soal MPASI, tentu ada juga resep yang akan saya share ke teman-teman semua. 

Pada intinya, berikan jenis makanan yang sama kepada bayi untuk 2-3 hari berturut, sambil kita tetap liat reaksi pada bayi. Nanti kita bisa lihat apakah buah hati kita memiliki alergi pada makanan tertentu. Dan tentu saja pada awal pemberian MPASI sampai dengan usia anak 1 tahun jangan dulu menggunakan tambahan gula ataupun garam. kenalkan kepada anak rasa murni dari berbagai bahan makanan yang ada.


Selanjutnya, kita bicara soal tekstur. Ini penting, mengingat pertumbuhan gigi sebagai alat awal mencerna makanan tiap anak berbeda. Selain itu, rata-rata gigi yang tumbuh hanya dua gigi bawah dan dua gigi atas.

untuk awal pemberian MPASI disarankan membuat puree dahulu. Puree adalh semacam jus buah atau sayuran, dengan campuran asi perahan ataupun susu formula. kalo saya sih awal pemberian MPASI anak-anak saya dimulai dengan buah yang tidak memiliki citarasa yang tajam. seperti alpukat dan pisang.

Biasanya dengan makanan ini anak tidak langsung menunjukkan reaksi alergi yang signifikan karena memang kita tidak tau anak kita memiliki alergi apa dan akibat dari makanan apa. Untuk itu, kita sebagai orang tua memang harus cepat tanggap memahami. Hal ini bisa diawali dengan melihat riwayat alergi kedua orang tua nya kemudian dari makan yang diberikan kepada anak.


Saya biasanya memang menyiapkan beberapa bahan untuk stok yang bisa di simpan di kulkas. Maklum, saya bekerja dari pagi sampai sore, pagi sekali saya sudah harus ke kantor dan pulang ke rumah malam hari, paling cepet sore deh, itupun beberapa menit sebelum adzan maghrib berkumandang.

nah, untuk itu saya menyiapkan beberapa bahan seperti, buah-buahan, ati ayam, daging ayam, dan ikan. Demikian pula sayuran, biasanya setiap hari minggu saya stok bahan untuk MPASI anak saya. biasanya hanya bayam, wortel, brokoli, daun seledri. 

Untuk kaldu, saya memang tidak memiliki stok. selain memang belum pernah bikin kaldu sendiri, saya lebih pilih simpelnya aja, yakni merebus ayam bersama beras yang akan dijadikan MPASI anak saya, setelah beras lembut, baru saya masukkan sayurannya.


Ada beberapa resep MPASI sederhana yang bisa saya bagi disini, salah satunya yang saya bikin hari minggu lalu, saya bingung jg menamakannya apa, karena saya rasa ini hanya nasi tim ayam biasa, bedanya karena hari minggu saya punya waktu yang agak lama, jadi ayamnya saya panggang dulu di oven sekitar 40 menit, kemudian daging ayamnya saya cincang halus baru direbus bareng beras nya.

Jika pagi waktunya sangat sempit, biasanya saya menyiapkan sarapan untuk MPASI dari serelia atau oat yang dicampur dengan buah-buahan seperti pisang atau alpukat. Tapi, menu ini saya berikan jika bayi saya sudah berusia 8 bulan keatas.


Sedangkan untuk tekstur makanan, untuk usia bayi 6-8 bulan semua yang saya berikan dihaluskan terlebih dahulu. dimulai dari pemberian satu jenis buah hingga campuran dari buah dan sayur.

Dan untuk usia anak di atas 8 bulan, biasanya sayuran untuk campuran bubur saya cincang saja. Ini dilakukan agar anak bisa mulai belajar mengunyah makanan, jadi anak tidak manja hanya menelan saja, karena makanannya terlalu lembut.

Satu lagi, jika anak bosan dengan beras atau nasi, bunda bisa ganti karbohidrat nya dengan pasta, makaroni, bihun jagung atau jg mie telur, jangan kasih mie instan ya..

Oke, sekian dulu dari saya tentang MPASI ini, semoga tulisan saya bisa menambah referensi bagi ibu-ibu yang sedang galau mengenai MPASI anak nya.

Komentar

Postingan Populer