..Menangisi Prioritas, Perlukah??..
Sebentuk kehidupan akan memiliki sebuah prioritas yang sebisa mungkin diusahakan akan diwujudkan hingga tercapai ke arah prioritas itu sendiri.
Namun, kadang untuk bisa mencapai mewujudkannya tidak semulus saat kita jalan dijalan tol yang baru saja dibangun.
Ada banyak hal yang akan dilalui saat akan menuju prioritas itu sendiri untuk mewujudkannya.
Apa? Sulit???
Bukan, itu bukan sulit namanya, hanya sedikit kerikil yg ada dijalan dan memang musti dihindari. Karena meski hanya kerikil, Τǎi tentu telapak kaki akan sakit jika tanpa sengaja menginjaknya.
Tidak hanya kerikil, justru air mata lebih tajam dari hanya sekedar kerikil.
Perlukah? Tergantung, kadang air mata justru menjadi semangat untuk bisa mewujudkan prioritas td.
Menangis untuk mencapainya atau menahannya? Entahlah.. Hingga saat inipun saya belum bisa memutuskannya. Karena saya masih mengalaminya, berproses untuk mewujudkan sebuah prioritas demi sebuah kebahagiaan sejati. Bisakah? Entahlah.. Waktu yang bisa menjawab semuanya nanti.
Namun, kadang untuk bisa mencapai mewujudkannya tidak semulus saat kita jalan dijalan tol yang baru saja dibangun.
Ada banyak hal yang akan dilalui saat akan menuju prioritas itu sendiri untuk mewujudkannya.
Apa? Sulit???
Bukan, itu bukan sulit namanya, hanya sedikit kerikil yg ada dijalan dan memang musti dihindari. Karena meski hanya kerikil, Τǎi tentu telapak kaki akan sakit jika tanpa sengaja menginjaknya.
Tidak hanya kerikil, justru air mata lebih tajam dari hanya sekedar kerikil.
Perlukah? Tergantung, kadang air mata justru menjadi semangat untuk bisa mewujudkan prioritas td.
Menangis untuk mencapainya atau menahannya? Entahlah.. Hingga saat inipun saya belum bisa memutuskannya. Karena saya masih mengalaminya, berproses untuk mewujudkan sebuah prioritas demi sebuah kebahagiaan sejati. Bisakah? Entahlah.. Waktu yang bisa menjawab semuanya nanti.
Komentar
Posting Komentar