Alhamdulillah Yaa Allah..
berkali-kali aku berucap syukur kepada Allah SWT, akhirnya rejeki itu dititipkan juga..meski masih sangat muda, aku sangat antusias sekali untuk menjaga dan memilikinya.
Yes, I'm Mommy wanna be..^_^
ketika pagi itu melihat hasil dari tespek yang aku beli sorenya. aku merasakan hal yang berbeda di dalam rahimku, seperti sakit yang sangat menyenangkan, seperti ada sebuah kehidupan di dalamnya!!
dag dig dug campur haru aku rasakan pagi itu, tepat ketika beberapa menit sebelum azan subuh dikumandangan di langgar dekat rumahku ini.
Aku membangunkan suamiku dengan penuh rasa haru, menunjukkan hasil yang tertera di alat yang tidak lebih besar dari sebuah pensil itu..
"Apa artinya yank?," tanya nya.
"Alin positif yank," ujarku tanpa bisa menutupi kegembiraan itu.
Suamiku langsung bangkit dari tidur lelapnya dan mencium keningku dengan penuh rasa sayang.
Sekali lagi, aku sangat bahagia.
Sebelumnya, memang terasa seperti tanda-tanda akan datang bulan atau menstruasi, bahkan sempat timbul flek kecokelatan, dan aku menganggapnya seperti datang bulan biasa saja.
Tapi ketika alat tes itu berbicara aku menyadarinya, Aku Hamil..
Malamnya aku dan suami merencanakan untuk memeriksakannya ke dokter kandungan. Sore hari ketika pulang kerja aku dan suami menuju rumah sakit ibu dan anak yang sudah dikenal dikalangan masyarakat Jambi ini, kami mulai bertanya tentang bagaimana prosedur pemeriksaan kehamilan.
Perasaan panik sempat terlintas, karena flek kembali muncul meski tidak terlalu banyak,wajah cemas suamiku tidak dapat disembunyikan dari wajahnya.. Tuhaann, aku ingin sekali segera ke jam 8 malam untuk bisa tiba di dokter kandungan itu secepatnya.
Sampai disana, aku masih harus mengurusi administrasinya, menunggu antrian dengan perasaan yang tidak tenanga. Ramai sekali orang yang berobat disini, ada yang belum kelihatan perutnya, meski aku tau pasti ibu itu lagi hamil, semua siantar dengan suami mereka masing-masing. Dan akupun melihat dan bersandar di bahu suamiku dengan manja hanya untuk sekedar menenangkan diriku.
Tiba giliranku detak jantung semakin kuat, dengan masih agak asing dipanggil sebutan "Ibu" aku memasuki ruang periksa bersama suamiku.
Berbaring, dokter mengoleskan semacam salep diperutku dan menempelkan sebuah alat dan terlihat di monitor warna hitam kabur. "Iya, ini positif hamil," katanya.
"Alhamdulillah," ucapku reflek.
Aku juga katakan tentang flek yang aku alami, dokter berkata aku harus bertahan dulu selama 2 minggu, baru kemudian kontrol lagi dengan dia.
Istirahat, jangan makan yang membuat panas perut dsb..
Aku akan sabar menunggu 2 minggu lagi untuk kembali ke dokter kandungan itu lagi..
Terima Kasih Allah, untuk semua hal istimewa yang Engkau berikan kepada kami..
Yes, I'm Mommy wanna be..^_^
ketika pagi itu melihat hasil dari tespek yang aku beli sorenya. aku merasakan hal yang berbeda di dalam rahimku, seperti sakit yang sangat menyenangkan, seperti ada sebuah kehidupan di dalamnya!!
dag dig dug campur haru aku rasakan pagi itu, tepat ketika beberapa menit sebelum azan subuh dikumandangan di langgar dekat rumahku ini.
Aku membangunkan suamiku dengan penuh rasa haru, menunjukkan hasil yang tertera di alat yang tidak lebih besar dari sebuah pensil itu..
"Apa artinya yank?," tanya nya.
"Alin positif yank," ujarku tanpa bisa menutupi kegembiraan itu.
Suamiku langsung bangkit dari tidur lelapnya dan mencium keningku dengan penuh rasa sayang.
Sekali lagi, aku sangat bahagia.
Sebelumnya, memang terasa seperti tanda-tanda akan datang bulan atau menstruasi, bahkan sempat timbul flek kecokelatan, dan aku menganggapnya seperti datang bulan biasa saja.
Tapi ketika alat tes itu berbicara aku menyadarinya, Aku Hamil..
Malamnya aku dan suami merencanakan untuk memeriksakannya ke dokter kandungan. Sore hari ketika pulang kerja aku dan suami menuju rumah sakit ibu dan anak yang sudah dikenal dikalangan masyarakat Jambi ini, kami mulai bertanya tentang bagaimana prosedur pemeriksaan kehamilan.
Perasaan panik sempat terlintas, karena flek kembali muncul meski tidak terlalu banyak,wajah cemas suamiku tidak dapat disembunyikan dari wajahnya.. Tuhaann, aku ingin sekali segera ke jam 8 malam untuk bisa tiba di dokter kandungan itu secepatnya.
Sampai disana, aku masih harus mengurusi administrasinya, menunggu antrian dengan perasaan yang tidak tenanga. Ramai sekali orang yang berobat disini, ada yang belum kelihatan perutnya, meski aku tau pasti ibu itu lagi hamil, semua siantar dengan suami mereka masing-masing. Dan akupun melihat dan bersandar di bahu suamiku dengan manja hanya untuk sekedar menenangkan diriku.
Tiba giliranku detak jantung semakin kuat, dengan masih agak asing dipanggil sebutan "Ibu" aku memasuki ruang periksa bersama suamiku.
Berbaring, dokter mengoleskan semacam salep diperutku dan menempelkan sebuah alat dan terlihat di monitor warna hitam kabur. "Iya, ini positif hamil," katanya.
"Alhamdulillah," ucapku reflek.
Aku juga katakan tentang flek yang aku alami, dokter berkata aku harus bertahan dulu selama 2 minggu, baru kemudian kontrol lagi dengan dia.
Istirahat, jangan makan yang membuat panas perut dsb..
Aku akan sabar menunggu 2 minggu lagi untuk kembali ke dokter kandungan itu lagi..
Terima Kasih Allah, untuk semua hal istimewa yang Engkau berikan kepada kami..
Komentar
Posting Komentar